Skip to main content

PANTAI MUARO BINGUANG PASAMAN BARAT


Berbicara mengenai objek wisata pantai siapa yang tidak merasa bahagia termasuk saya, ini Merupakan sebuah pantai yang berada di sumatera barat tepatnya terletak di daerah kinali kabupaten pasaman barat. Kenapa pantai ini di berinama muaro binggunag , di beri nama tersebut karena akses jalan untuk menuju lokasi pantai , kita terlebih dahulu harus menyebrangi sebuah muaro .pantai ini masih snagat alami . pantai ini pertemuan sebuah muara sungai dengan samudera hindia . kenapa pantai ini snagat bersih di karenakan oleh kejauhan lokasi pantai ini dari keramaian dan jika kita ingin menuju lokasi pantai ini akan menempuh  perjalanan 10 km dari lokasi jalan beraspal . ketika sampai di tepi pantai kita akan kebingungan melihat dimana pantainya karena yang terlihat hanya hamparan buih ombak yang bewarna putih dan pulau pulau kecil yang tersebar . akan  demi kian itu yang membuat keasrian pantai ini .
Namun perjalanan yang cukup melelahkan hilang seketika, ketika dari kejauhan tampak beberapa pohon cemara yang berdiri dengan gagahnya. Pori- pori terasa melebar, udara panas dan hembusan debupun seakan berubah. Rasanya seperti berdiri ditengah hamparan salju yang luas, dan hembusan anginnya membawa butiran- butiran salju yang dinginnya sampai menusuk ketulang. Hati dan pikiran mulai tenang, guncangan demi guncangan berubah menjadi bayangan akan pesona indahnya pantai muaro binguang.
Dari nama objek wisata  “Pantai Muaro Binguang”, kita mengira nama ini agak unik. Bagaimana tidak, sudah terdapat kata “pantai”, terdapat juga kata “Muaro”, ditambah lagi dengan julukan “Binguang”. Nama ini memang sedikit unik, karna banyak mitos ataupun pendapat orang tentang keadaan pantai muaro binguang ini.
Ada sebagian orang yang menganggap apabila kita datang kelokasi ini, yang terlihat hanya muaranya saja. Sedangkan kalau dilihat dari muara, pantainya tidak akan terlihat dengan jelas apabila kita memandangnya tidak teliti. Yang terlihat hanya mercusuar, puluhan pulau yang dihuni beraneka jenis satwa dan bermacam- macam tumbuhan. Sehingga dengan keadaan pandangan seperti itu, mereka akan merasa bingung, dimana letak  pantainya.
 Sedangkan pantainya terletak dibalik puluhan pulau yang mengitari muaranya. Tetapi bila kita amati dengan seksama, tampak jelas bahwa dibalik pulau itu terdapat pantai  berpasir putih yang indah, berombak besar dan memiliki pesona sunset yang menawan, dikarena Pantai Muaro Binguang ini berbatasan langsung dengan samudera Hindia di Pesisir Barat Sumatera.

Pantai Muaro Binguang ini terletak didesa Mandiangin. Untuk bisa sampai kelokasi ini, kita bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Dengan mulai startnya dari daerah tempurung, Kecamatan Kinali kabupaten Pasaman Barat. Kemudian masuk kekampung Pisang dan terus kedesa Wonosari. Setelah pengabisan jalan Wonosari, kita akan bertemu dengan jalan bebatuan dan kerikil. Jarak dari daerah Tempurung ke lokasi wisata sekitar 20 km sedangkan jarak dari penghabisan aspal desa Wonosari sampai kelokasi wisata sekitar 10 km. Dibeberapa titik deretan kebun kelapa sawit milik PT PMJ, terdapat beberapa perumahan warga dipinggir sungai, dan terdapat juga pos satpam di pertengahan jalan menuju ke lokasi wisata.

 Sungguh tidak akan mengira bahwa pantai Muaro Binguang yang letaknya agak jauh di pedalaman ini, memiliki potensi wisata alam dan lautnya yang sungguh indah. Jajaran cemara yang tersusun dengan rapinya, pelestarian bakau yang begitu diperhatikan, nyiur hijau yang melambai dengan indahnya, Aneka tumbuhan dengan bunga yang indah dan banyak pohon- pohon serta binatang yang harus dilestarikan di kawasan ini. Pemerintah juga telah mengeluarkan pemberitahuan larangan menebang pohon, membunuh satwa dan merusak lingkungan dikawasan pantai Muaro Binguang. Pantai Muaro Binguang ini adalah satu- satunya tempat wisata di Sumatera Barat yang akses kepantainya harus menyeberangi muara terlebih dahulu.
Cemara yang tampak jauh, kini mulai dekat dan semakin dekat. Deburan ombak sudah mulai terdengar, jalan berpasir putih sudah mulai dilalui, dan sekitar beberapa meter lagi kita benar- benar akan sampai pada tempat wisata yang menyuguhkan pesona alam bahari yang sungguh menakjubkan.Apabila wisatawan benar- benar ingin merasakan kenangan yang tidak akan pernah terlupakan, sebaiknya wisatawan menyeberang menuju pantainya pada saat air mulai surut, karna kita dapat dengan mudah menyeberang dengan berjalan kaki. Selama penyeberangan, kita akan disuguhkan dengan keindahan karang- karang muara, gerombolan burung laut yang sedang mencari ikan dan terkadang kita akan banyak menjumpai ikan- ikan yang berada pada posisi surutnya air. Kita juga bisa mencari kerang- kerang laut atau lengkitang. Banyak juga warga sekitar yang mencarinya untuk dijual dipasar.
 by : Yolan Meldi Saputra 14510045

Comments

Popular posts from this blog

The Stupid Grandpa Waterfall - Pasuruan

  AIR TERJUN KAKEK BODO - PASURUAN Air terjun Kakek Bodo Pasuruan merupakan sebuah air terjun setinggi 40 meter yang berada di lereng gunung Arjuno, dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Pasuruan. Karena lokasinya yang berada dikawasan pegunungan. wisatawan yang berkunjung ke tempat ini akan dapat menyaksikan pemandangan alam dan hamparan pepohonan yang sangat memukau.       Sumber air terjun ini berasal dari sungai Kaligetik. Tepat dibawah curahan air terjun terdapat sebuah kolam alami dengan kedalaman 1 hingga 5 meter. Ketika wisatawan berkunjung ke tempat ini, kolam yang berda tepat dibawah deburan air terjun ini menjadi tempat yang tak terlewatkan, baik sebagai tempat untuk mandi maupun berfoto. LEGENDA AIR TERJUN KAKEK BODO    Dibalik keindahan dan eksotisme yang dimilikinya, air terjun ini juga memiliki kisah yang cukup melegenda. Dikisahkan, pada jaman dulu kala, ada seorang laki-laki tua yang mengabdikan hidupnya kepada sebua

Kesenian & Kebudayaan Ebeg Banyumasan

Kesenian Ebeg (Kuda Lumping) Kesenian   Ebeg  merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang terkenal di Banyumas dan sekitarnya. Bentuk kesenian tarian tradisional yang menggunakan properti kuda  kepang ini menggambarkan kegagahan prajurit berkuda.  Ebeg  pada umumnya berjumlah delapan penari pria. Dalam pertunjukannya,  Ebeg  biasanya dilengkapi dengan penari topeng yang disebut  penthul, cepet  dan  barongan  (seperti sapi yang dimainkan oleh dua orang) serta  sintren  yaitu penari pria yang berdandan seperti wanita di dalam sebuah kurungan atau dengan ditutupi kain hitam.  Kesenian ini mirip dengan jathilan, kuda kepang dan kuda lumping di daerah lain. Kesenian ini bisa dibilang magis karena pemain ebeg ini akan kesurupan disaat pemain dijantur. biasanya saat akan dijantur si penimbul biasanya membakar kemenyan untuk dikelilingi. setelah para pemain kesurupan mereka tidak sadarkan diri, bahkan mereka kadang melakukan adegan-adegan yang bisa dibilang membahayakan. nam