Skip to main content

Goa Embultuk Di Blitar


Goa Embultuk adalah salah satu tempat wisata di Blitar yang sangat menakjubkan. Goa ini berada di Desa Tumpak Kepuh Kecamatan Bakung. Keindahan pemandangan stalakmit dan stalaktit pada dinding goa ini begitu menarik banyak pengunjung. Serta suara gemericik air yang menakjubkan membuat kita puas mengunjungi tempat wisata ini. Untuk menelusuri goa ini, anda bisa menggunakan lampu petromak dan harus membawa pakaian ganti dari rumah dan bisa dititipkan kepada loket yang tersedia, karena di Goa Embultuk ini tempatnya gelap serta permukaan air cukup tinggi. Tempat wisata menakjubkan satu ini wajib anda kunjungi jika anda pergi ke Blitar.

Selain membawa ganti, pengunjung juga diharuskan menggunakan jasa guide untuk masuk ke dalam Goa ini. Para guide yang merupakan karang taruna desa setempat akan mengantarkan pengunjung mencapai ujung yang diperbolehkan yaitu sejauh 1.5 km. Karena apabila ingin melanjutkan perjalanan lebih dalam diperlukan perlengkapan dan keterampilan khusus.

Biaya untuk satu guide dengan maksimal rombongan 7 orang adalah 50 ribu rupiah. Guide akan membawa sebuah lampu dan menunjukkan jalan yang mudah untuk para pengunjung. Apabila tidak tahu jalan yang mudah, bisa saja anda tenggelam karena di beberapa bagian goa ini memiliki kedalaman hingga 3 meter.

Di ujung dalam goa yang diperbolehkan untuk wisatawan ini bentuk goa tampak seperti sebuah aula besar yang juga disebut dengan Batu Selendang Putri, karena bebatuannya tampak seperti selendang yang terjuntai. Tempat ini cukup luas dan lebar sehingga anda bisa bebas bergerak.

Untuk menuju Goa Embultuk anda bisa menyusuri jalan menuju pantai Tambakrejo. Dari Blitar kota anda bisa menyusuri ke arah Kademangan – Suruhwadang – Gawang. Kemudian ada sebuah pertigaan dengan pohon di tengah dan papan petunjuk arah Goa Embultuk belok ke kanan. Ikuti arah tersebut yang juga merupakan arah ke Pantai Pangi. Dari perempatan kantor desa tumpak kepuh, ambil jalan ke kanan hingga anda menemukan petunjuk jalan menuju goa Embultuk belok kiri. Masuk ke kiri dan ikuti jalan tersebut anda akan sampai di parkiran Goa Embultuk yang cukup luas, bisa untuk roda empat maupun mobil Elf.


By  :  Syayida Asidiq (14510026)

Comments

Popular posts from this blog

PANTAI MUARO BINGUANG PASAMAN BARAT

Berbicara mengenai objek wisata pantai siapa yang tidak merasa bahagia termasuk saya, ini Merupakan sebuah pantai yang berada di sumatera barat tepatnya terletak di daerah kinali kabupaten pasaman barat. Kenapa pantai ini di berinama muaro binggunag , di beri nama tersebut karena akses jalan untuk menuju lokasi pantai , kita terlebih dahulu harus menyebrangi sebuah muaro .pantai ini masih snagat alami . pantai ini pertemuan sebuah muara sungai dengan samudera hindia . kenapa pantai ini snagat bersih di karenakan oleh kejauhan lokasi pantai ini dari keramaian dan jika kita ingin menuju lokasi pantai ini akan menempuh  perjalanan 10 km dari lokasi jalan beraspal . ketika sampai di tepi pantai kita akan kebingungan melihat dimana pantainya karena yang terlihat hanya hamparan buih ombak yang bewarna putih dan pulau pulau kecil yang tersebar . akan  demi kian itu yang membuat keasrian pantai ini . Namun perjalanan yang cukup melelahkan hilang seketika, ketika dari kejauhan tampak beb

The Stupid Grandpa Waterfall - Pasuruan

  AIR TERJUN KAKEK BODO - PASURUAN Air terjun Kakek Bodo Pasuruan merupakan sebuah air terjun setinggi 40 meter yang berada di lereng gunung Arjuno, dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Pasuruan. Karena lokasinya yang berada dikawasan pegunungan. wisatawan yang berkunjung ke tempat ini akan dapat menyaksikan pemandangan alam dan hamparan pepohonan yang sangat memukau.       Sumber air terjun ini berasal dari sungai Kaligetik. Tepat dibawah curahan air terjun terdapat sebuah kolam alami dengan kedalaman 1 hingga 5 meter. Ketika wisatawan berkunjung ke tempat ini, kolam yang berda tepat dibawah deburan air terjun ini menjadi tempat yang tak terlewatkan, baik sebagai tempat untuk mandi maupun berfoto. LEGENDA AIR TERJUN KAKEK BODO    Dibalik keindahan dan eksotisme yang dimilikinya, air terjun ini juga memiliki kisah yang cukup melegenda. Dikisahkan, pada jaman dulu kala, ada seorang laki-laki tua yang mengabdikan hidupnya kepada sebua

Kesenian & Kebudayaan Ebeg Banyumasan

Kesenian Ebeg (Kuda Lumping) Kesenian   Ebeg  merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang terkenal di Banyumas dan sekitarnya. Bentuk kesenian tarian tradisional yang menggunakan properti kuda  kepang ini menggambarkan kegagahan prajurit berkuda.  Ebeg  pada umumnya berjumlah delapan penari pria. Dalam pertunjukannya,  Ebeg  biasanya dilengkapi dengan penari topeng yang disebut  penthul, cepet  dan  barongan  (seperti sapi yang dimainkan oleh dua orang) serta  sintren  yaitu penari pria yang berdandan seperti wanita di dalam sebuah kurungan atau dengan ditutupi kain hitam.  Kesenian ini mirip dengan jathilan, kuda kepang dan kuda lumping di daerah lain. Kesenian ini bisa dibilang magis karena pemain ebeg ini akan kesurupan disaat pemain dijantur. biasanya saat akan dijantur si penimbul biasanya membakar kemenyan untuk dikelilingi. setelah para pemain kesurupan mereka tidak sadarkan diri, bahkan mereka kadang melakukan adegan-adegan yang bisa dibilang membahayakan. nam